contoh analisis rancangan sistem
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
ANALISIS SISTEM
Gambaran Umum LKP VIA KOMPUTER
Via komputer awalnya dikenal masyarakat kota jambi sebagai sebuah rental komputer dan pengetikan, yang berlokasi di Jl. Halim Perdana Kusumua No 53. Depan terminal angkutan rawasari, jambi. Usaha ini berdiri sejak tahun 2000, dirintis bapak Suwarto, S.Kom.
Seiring berjalannya waktu, bidang usaha yang dikelola oleh via komputer bertambah menjadi usaha penjualan komputer (baru dan seken) dan service center. Pada tahun 2005, via komputer membuka cabang outlet kedua di Jl. Halim Perdana Kusuma No. 19 tempat baru ini khusus digunakan untuk penjualan dan service.
Kemudian melihat permintaan pasar yang cukup prospektif akan pendidikan komputer, via komputer pun membuka kelas privat komputer ditempat yang sama. Pada awalnya, kelas privat ini hanya menyediakan pendidikan operator microsoft office saja. Peminat kursus privat komputer ini cukup banyak, sehingga pendiri via komputer tertarik untuk melegalitaskan usaha kursus komputer ini ke dinas terkait.
Adapun struktur organisasi dari LKP VIA KOMPUTER adalah sebagai berikut :
Struktur Organisasi
Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Dari pengamatan langsung ke LKP VIA KOMPUTER, sistem yang berjalan pada komunikasi saat ini adalah :
Pada saat karyawan ingin membagikan data atau file kepada karyawan lainnya atau manager masih menggunakan media tatap muka atau flashdisk .
Apabila ingin memprintout data atau file dalam lokasi yang berbeda dengan komputer atau laptop yang berbeda masih manual .
VIA KOMPUTER belum memiliki web server sendiri.
Pada saat browsing internet tidak ada keamanan dalam membuka situs negatif.
Solusi Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas, penulis menawarkan solusi yaitu membangun jaringan lan pada via komputer dengan kebutuhan sebagai berikut :
Membangun jaringan lan di lkp via komputer
Membuat keamanan jaringan agar pengguna tidak membuka situs negatif
Menyediakan layanan web server yang dapat diakses oleh komputer clinet.
Denah Lokasi
Desain Denah Lokasi di LKP VIA KOMPUTER menggunakan topologi BUS di mana setiap komputer terhubung dengan HUB di masing-masing bagian yang kemudian terhubung menggunakan media transmisi kabel UTP dan RJ-5.
Berikut merupakan gambar desain di LKP VIA KOMPUTER :
Pada gambar sebelumnya adalah ilustrasi atau gambaran dari denah via komputer. Yang mana pada ruang kursus adalah tempat komputer server , di ruang kursus I juga terdapat beberapa komputer lagi sebagai client , ruang service ada satu komputer , ruang registrasi ada satu komputer dan ruang kursus II juga ada satu komputer semua sebagai client. Maka dari itu penulis membangun jaringan LAN menggunakan topologi BUS.
Rancangan Topologi Logis
Topologi linier Bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur.Dengan menggunakan T-Connector(dengan terminator 50ohm pada ujung network),maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi
signal melewati kabel 2 arah dan mungkin terjadi collision
problem terbesar jika salah satu segmen kabel putus,maka seluruh jaringan akan terhenti
Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana sinyal diterima dan dikirimkan pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus(kabel),signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju,sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya akan dilewati signal.
Pembahasan Sistem
Pada tahap ini akan dipaparkan tahap-tahapan sebelum implementasi menggunakan server linux debian 6 di LKP VIA KOMPUTER
Tahapan sebelum instalasi
Siapkan terlebih dulu komponen-kokmponen jaringan yang akan dikerjakan seperti:
Kabel UTP
Konektor RJ45
Tang crimping
ISO linux debian 6
ISO windows 7
HUB
Proses instalasi
Instalasi sistem operasi linux debian 6
Pada installer Boot Menu langsung pilih saja Instal.
Pilih bahasa yang di inginkan.
Pilih lokasi tempat tinggal anda. Jika tidak ada dalam daftar, bisa memilih other.
Pilih bahasa keyboard
Proses instalasi berjalan
Isikan hostname network
Isikan domain name
Masukkan password
Masukkan password yang sama
Masukkan fullname user
Masukkan nama account
Masukan password untuk user baru
Masukan kembali password yang baru untuk verifikasi.
Konfigurasi zona waktu, pilihlah kota terdekat dengan tempat tinggal . Atau pilihlah kota yang sesuai dengan zona waktu di tempat tinggal
Pada metode pemartisian, pilihlah Guided-use entire disk untuk membuat seluruh hardisk menjadi partisi. Jika ingin mengatur lebih lanjut atau membuat pastisi lebih dari satu buah, bisa memilih manual.
Jika meminta pemilihan disk, pilihlah disk yang inginkan untuk diproses dalam pemartisian.
Pada skema pemartisian, pilihlah all files in one partition untuk menyimpan semua file system pada satu partisi. Pilihan ini direkomendasikan untuk pengguna baru.
Jika telah selesai dalam mengatur pemartisian, maka pilihlah finish partitioning and write change to disk.
Pada pertanyaan write the change to disk, pilihlah yes untuk menyimpan pengaturan pemartisian yang telah dilakukan.
Pada pertanyaan scan another CD or DVD, silakan pilih yes jika mempunyai paket repository lain pada Debian. Jika tidak punya, pilih No.
Pada pertanyaan participate in the package survey, pilih saja No jika tidak akan ikut berpartisipasi dalam survei penggunaan packet.
Nah di sinilah bagian yang berbeda dengan penginstalan Debian 6 GUI. Jika pada Debian 6 GUI dalam software yang diinstalkan, memilih Grapichal Desktop Environment. Sedangan pada Debian Teks tidak.
Jika tidak akan membuat PC yang sedang diinstal ini sebagai server, maka cukup memilih Standard System Utilities saja.
Pada proses selanjutnya tidak akan selama pada penginstalan Debian 6 GUI. Tunggu hingga selesai.
Pada pertanyaan instal the GRUB Boot Loader to the master boot record, pilihlah yes.
Nah tidak lama setelah ini proses instalasi pun selesai. Klik continue dan Debian akan merestart otomatis.
Akan langsung memulai proses Booting, lalu login dengan user dan user password yang telah buat.
KONFIGURASI TCP/IP
Buka terminal dengan cara klik aplications > accessories dan pilih terminal
Maka akan terbuka terminalnya seperti gambar dibawah ini
Sebelum konfigurasi DNS Server terminal harus dalam kondisi root dengan cara masukkan perintah su lalu enter
Kemudian edit network interfaces dengan cara ketik perintah nano /etc/network/interfaces
Selanjutnya akan muncul jendela untuk masukkan Perintah
# The local network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.10.254
dns-nameservers 119.2.40.21
seperti gambar d bawah ini
Selanjutnya simpan dengan menekan Ctrl+X + Y + Enter maka akan muncul seperti gambar d bawah ini
Setelah itu masukkan perintah # /etc/init.d/networking restart
Apa bila perintah restart yang di tuliskan berhasil maka akan muncul seperti gambar d bawah ini , dan konfigurasi nya sudah benar
Menambahkan DNS
Agar server Debian dapat terkoneksi ke Internet, harus kita tambahkan dns-name-server terlebih dahulu. Biasanya
DNS tersebut, kita dapatkan dari ISP (Internet Service Provider). Daftarkan DNS tersebut pada file resolv.conf. dengan cara , ketik perintah
vim /etc/resolv.conf lalu tekan enter
Maka akan muncul seperti gambar dibawah ini dan isikan
search debian.edu
nameserver 192.168.10.1
kata localhost di ganti dengan viakom.co.id dan simpan
Buka dan edit file hosts berikut, ketik perintah
nano /etc/hosts
Maka akan muncul seperti gambar d bawah ini, localhost di ganti dengan viakom.co.id sesuai dengan pertama kali kita menginstall linux dengan nama viakom
Setelah itu simpan ,File konfigurasi kedua adalah untuk HostName-nya sendiri dan masukkan perintah
nano /etc/hostname
Tambahkan skrip debian-server dan simpan
Konfigurasi DNS Server
Installasi
Masukkan perintah
apt-get install bind9
Apabila mucul tulisan reading package lists... done , maka penginstallan DNS server sudah selesai.
Baik ini selanjutnya membuat Zone Domain
Masukkan perintah nano /etc/bind/named.conf
Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini dan ketik
zone "debian.edu" { //Zone Domain anda
type master;
file "db.debian"; //lokasi file FORWARD, default di /var/cache/bind/
};
zone "192.in-addr.arpa" { //1 blok ip paling depan
type master;
file "db.192"; //lokasi file REVERSE, default di /var/cache/bind/
};
include "/etc/bind/named.conf.local"; //membuat file named.conf.local di
process
File Forward
Forward berfungsi untuk konversi dari DNS ke Ip Address. Misalnya ketika kita ketik www.viakom.co.id melalui Web Browser, maka akan muncul website dari server Debian.
Buat file konfigurasi untuk file forward dari DNS tersebut. Karna konfigurasinya cukup banyak, kita tinggal copykan saja file default yang sudah ada. Ketik perintah :
cd /etc/bind/ lalu tekan enter
Copy file forward dengan mengetik perintah cp db.local /var/cache/bind/db.viakom lalu enter
Copy file revers dengan mengetik perintah
cp db.127 /var/cache/bind/db.192
edit file forward dengan mengetik perintah
nano /var/cache/bind/db.viakom
kemudian edit dan tambahkan script seperti berikut
selanjutnya edit file revers dengan mengetikkan perintah nano /var/cache/bind/db.192
Edit dan tambahkan file berikut
restart daemon dari bind9 dengan mengetikkan perintah
/etc/init.d/bind9 restart
Apa bila ada kata stopping domain name service...: bind9 waiting for pid 1347 to die
Berarti sudah berhasil dan selanjutnya melakukan pengujian
Pengujian
Test apakah DNS Server tersebut berhasil atau tidak, dengan perintah nslookup dari computer Localhost ataupun dari computer client.
Dengan memasukan perintah
Nslookup 192.168.10.1
Dan nslookup viakom.co.id
Apabila tampilan seperti gambar diatas maka proses konfigurasi DNS Server selesai.
Konfigurasi WEB Server
Web Server termasuk salah satu layanan SERVER yang paling popular. Karena lewat web server tersebut, website kita dapat diakses oleh seluruh pengunjung dari Internet. Dalam keadaan default, web server berjalan pada protocol HTTP melalui port 80.
Installasi
Install terlebih dahulu, semua paket aplikasi web server yang dibutuhkan.
Dengan cara memasukkan perintah
apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin
proses instalasi berjalan
masukkan password
Masukkan passwornya kembali
Tandai apache dan lighttpd
Proses instalasi berjalan
Pilih yes
Masukkan password
Masukkan kembali passwordnya
Proses instalasi selesai
Konfigurasi
Konfigurasi Virtual Host
Virtual Host ini akan mewakili konfigurasi untuk setiap website yang akan kita buat. Kita dapat mengganti file Virtual Host default yang sudah ada, tapi ada baiknya kita copy saja file tersebut, dan membuat konfigurasi Virtual Host yang baru untuk website kita.
Ketikkan perintah cd /etc/apache2/sites-available/
Masukkan perintah cp default web
Edit file web dengan cara masukkan perintah nano web
Edit file web seperti gambar dibawah ini
Disable VirtualHost default yang sudah ada, dan aktifkan VirtualHost untuk website utama kita.
Dengan cara masukkan perintah
a2dissite default
a2ensite web
Konfigurasi Web Direktori
Konfigurasi pada apache2 sudah selesai, sekarang tinggal kita konfigurasi untuk direktori website-nya. Web Direktori ini adalah direktori dimana kita akan menempatkan semua isi file-file untuk website kita. Terlebih dahulu buat folder web. Path defaultnya adalah /var/www , anda bisa merubahnya, misalnya diganti nama menjadi public_html atau semacamnya.
Masuk ke file /var/www dengan cara masukkan perintah
Cd /var/www/
Kemudian membuat direktori baru dengan masukkan perintah
Mkdir web
Masuk ke direktori web yang sudah kira buat tadi dengan cara masukkan perintah
Cd web
Selanjutnya edit file index.html dengan cara masukkan perintah
Nano index.html
Maka akan muncul seperti gambar dibawah ini dan masukkan script seperti gambar dibawah ini
Apabila setelah selesai simpan dan restart. Dengan cara masukkan perintah
/etc/init.d/apache2 restart
Konfigurasi FTP Server
Installasi
Install aplikasi ProFTPd terlebih dahulu, kemudian muncul menu PopUp
apt-get install proftpd
Pilih standalone mode
Selanjutnya, buat folder untuk meletakkan semua file dan data pada ftp server. Kemudian tambahkan hak akses untuk user ftp pada direktori tersebut.
mkdir share
userdel ftp
useradd –d/share/ ftp
passwd ...... (isi pasword sesuai keinginan)
Masukkan perintah passwd tekan enter lalu akan muncul tampilan seperti di bawah ini
Masukkan password
Apa bila sudah selesai memasukkan password , maka akan muncul password update succesfully , berarti password sudah berhasil di perbaharui
Selanjutnya masukkan perintah cd share/ , perintah ini adalah untuk mengetahui apakah folder share tersebut sudah ada pada ftp server
Apabila sudah selesai , masukkan perintah nano /etc/proftpd/proftpd.conf
Maka akan muncul tampilan seperti ini , langkah berikutnya kita mencari kata <Anonymous /home/viakom/share/>,
Apa bila sudah ketemu bacaan anonymous seperti gambar di bawah ini , hilangkan tanda pagar (#) dari kata <anonymous /home/viakom/share/> sampai ketemu bacaan </Anonymous>
Sudah selesai menghilangkan tanda pagar (#), simpan dengan menekan CTRL X + Y + enter
Langkah berikutnya masukkan perintah /etc/init.d/proftpd restart , perintah restart ini di lakukan untuk mengetahui apakah semua perintah yang kita lakukan sudah berhasil atau belum
Kalau berhasil maka akan muncul kata “ Stopping ftp server : proftpd .
Setelah di restart , pengujian ftp server dengan memasukkan perintah ftp localhost lalu tekan enter dan akan muncul kata “connected to localhost” dst.
Masukkan password yang sudah di buat
Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini
Masukkan perintah ls, akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini , perintah “ls” ini untuk melihat daftar direktori , di sini bisa kita lihat bahwa direktori yang sudah kita buat tadi yaitu “share” sudah ada .
Jika sudah masukkan perintah bye , perintah ini di masukkan untuk menutup pengujian ftp yang sudah di buat tadi .
Konfigurasi Proxy Server
PROXY Server berfungsi untuk menyimpan halaman-halaman website yang pernah kita kunjungi. Fungsinya adalah sebagai CACHE, yang sewaktu-waktu jika kita ingin mengunjungi halaman yang sama, akan diambilkan dari Proxy tersebut terlebih dahulu, dan jika belum ada maka akan diteruskan ke server sebenarnya. Selain itu proxy juga dapat digunakan untuk Security, misalnya memblokir akses ke suatu website ataupun sebagainya.
Installasi
masukkan perintah apt-get install squid
Tekan huruf y dan enter
Proses instalasi berjalan
Konfigurasi
Konfigurasi squid
Konfigurasi script untuk squid sangatlah banyak, namun kali ini saya akan membahas bagian pentingnya saja. Gunakan text editor yang memiliki fasilitas “search”, agar lebih mudah.
Masukkan perintah
nano /etc/squid/squid.conf
Edit file berikut
Untuk fasilitas search pada nano, tinggal tekan CTRL + W. Setelah itu, cari dan edit bagian berikut, dan hilangkan tanda pagar “#” agar menjadi Enabled.
Kemudian cari tulisan acl CONNECT, dan tambahkan script berikut tepat di bawahnya.
Seperti gambar dibawah ini
Dan Cari tulisan http_access deny all, ada dua pada file squid.conf. Dan tambahkan tanda ”#” pada kedua baris tersebut. Simpan dengan menekan CRTL + X lalu Y dan ENTER. Seperti gambar dibawah ini.
Blokir Situs
Buat file untuk daftar situs-situs dan kata-kata yang akan diblokir.
Masukkan perintah cd /etc/squid/
Edit file url dengan cara masukkan perintah
Nano url
Isikan situs yang akan diblokir
Selanjutnya edit sile key
Dengan masukkan perintah
Nano key
Tambahkan situs yang akan diblokir
Cek apakah konfigurasi sudah benar atau masih ada yang salah, dan juga untuk membuat swap.
Dengan masukkan perintah
squid –z
Konfigurasi IpTables
Sedikit konfigurasi pada iptables, untuk redirect port 80 (HTTP) ke port 3128 (PROXY).
Masukkan perintah
iptables –t nat –A PREROUTING –s 192.168.10.0/24 –p tcp --dport 80 –j REDIRECT --to-port 3128
Dan masukkan perintah
iptables-save > /etc/iptables
Dan terakhir, restart daemon squid tentunya, dengan memasukkan perintah
/etc/init.d/squid restart
Konfigurasi Samba Server
Masukkan Perintah apt-get install samba lalu tekan enter
Selanjutnya masukkan perintah mkdir publik , perintah mkdir publik ini adalah perintah untuk membuat direktori pada linux
Setelah itu masukkan perintah “chmod 777 publik/ -R
Selanjutnya masukkan perintah useradd client 1 , seperti gambar di bawah ini ada bacaan “useradd: user “client1’ already exists , itu berarti user client1 udah terpakai sebelumnya, maka kita masukkan perintah yang sama dengan mengganti client2
pada gambar di bawah ini tidak ada kendala pada useradd client2 , maka dari itu kita masukkan perintah selanjutnya yaitu : “smbpasswd –a client2”
Masukkan password sesuai dengan yang kita inginkan .
Ulangi password yang sudah kita buat tadi
Jika sudah kita lihat pada gambar di bawah ini ada tulisan “Add user client2” berarti kita sudah menambahkan pengguna untuk client 2.
Pada tahap selanjutnya kita edit script , pada gambar di bawah ini , dengan kata lain sebelum kita masuk ke script ini kita masukkan perintah “nano /etc/samba/smb.conf”
Script yang kita edit pada gambar di bawah ini yaitu dengan menghilangkan tanda pagar (#) dari kata
# “security =user” is always a good idea. This will require a Unix account
s/d cari ==========share definitions=======
tambahkan
[publik]
Path=/home/viakom/publik/
Browsable=yes
Writetable=yes
Valid users=client2
Admin=root
Jika sudah selesai simpan dengan menekan CTRL X + Y + Enter
Langkah selanjutnya kita restart konfigurasi samba yang sudah kita buat tadi dengan masukkan perintah “/etc/init.d/samba restart”
Setelah di tekan enter maka akan muncul kata “Stopping Samba daemons: nmbd smbd.” Berarti tidak ada kendala dalam pengkonfigurasian yang sudah kita buat
Baik setelah di restart selanjutnya kita masukkan perintah “testparm”
Maka akan muncul proses seperti gambar di bawah ini , dengan kata lain tidak ada kendala
Read more